Festival Museum Nusantara

Written By poeyink on Monday, January 11, 2010 | 10:17 PM

Cerita tentang Festival Museum Nusantara yang diadakan oleh kemuseumyuk.com dalam festival museum nusantara” Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bertujuan mengajak kita untuk berkunjung dan mengenal kembali warisan kebudayaan dan sejarah indonesia yang disimpan di dalam museum di TMII.

Bicara masalah Festival Museum Nusantara, saya akan membahas salah satu museum yang terdapat di taman mini indonesia indah, yaitu museum pusaka. apa saja yang ada di dalam museum pusaka ini mari kita baca langsung :

Museum Pusaka berada di jalur selatan di antara Museum Keprajuritan Indonesia dan Museum Serangga, berupa bangunan khas karena di atas atapnya terdapat bentuk keris yang menjulang. Museum ini bertujuan melestarikan, merawat, mengumpulkan, serta menginformasikan benda-benda budaya berupa senjata tradisional kepada generasi penerus agar merasa bangga terhadap bangsanya dan dapat dimanfaatkan bagi yang ingin melakukan studi dan penelitian mengenai senjata.

Pada awalnya koleksi museum merupakan koleksi pribadi Mas Agung, kemudian dihibahkan oleh Sri Lestari Mas Agung kepada Ibu Tien Soeharto selaku ketua Yayasan Harapan Kita. Setelah ditambah dengan pembelian, Museum Pusaka memiliki koleksi senjata tradisional paling lengkap, mewakili 26 provinsi di Indonesia.

Museum dengan dua lantai seluas 1.535 m² di atas lahan 3.800 m² ini memiliki beberapa ruang sebagai sarana dan pendukung, yakni ruang pameran, ruang informasi, ruang pengelola, ruang sarasehan, ruang perpustakaan, ruang konservasi dan preservasi, ruang bursa, dan ruang cenderamata.

Selain memeragakan benda-benda koleksi senjata seluruh nusantara, ruang pameran juga menginformasikan berbagai hal mengenai pusaka, misalnya rincian pusaka, ragam bentuk pusaka, zaman pembuatan pusaka, ragam hias bilah pusaka, berbagai pusaka khas daerah, pusaka dari zaman ke zaman, dan pusaka hasil temuan. Jenis-jenis kayu untuk membuat pusaka serta ruang besalen (tempat kerja empu pembuat keris) dan peralatannya melengkapi pameran.

Keris Nagasasra Sabuk Inten zaman Mataram, kujang zaman Pajajaran, keris Singa Barong tinatah mas, karih dari Sumatera, belati zaman Kerajaan Mataram, kudi zaman kerajaan Tuban, pedang zaman Hamengku Bowono IX, dan keris Naga Tapa dari Yogyakarta dipajang sebagai benda-benda pusaka unggulan karena langka dan melegenda.

Selain pameran tetap, museum juga melaksanakan pameran berkala baik di dalam maupun bekerjasama dengan pihak luar. Kegiatan lain yang ditawarkan kepada umum adalah penjamasan pusaka, konsultasi pusaka, dan bursa pusaka bagi yang berminat mengoleksi benda-benda pusaka. sumber : Taman Mini

Itulah review salah satu museum yang ada di TMII dalam “Festival Museum Nusantara”, mari kita ramaikan festival ini dengan tujuan mengenalkan kembali kebudayaan indonesia yang sempat hilang. dan semoga tetap selalu terjaga dengan baik warisan leluhur kita agar tidak terjadi lagi pengklaiman atas kebudayaan, oleh karena itu tidak salah jika kita ikut berpartisipasi dalam acara Festival Museum Nusantara.

0 comments: